CUAN dari Hasil Menulis Puisi??

Hallo teman-teman, thank you ya sudah berkunjung ke blog saya ini 😎 Semoga sehat selalu ya! Cheers~

Mau bagi pengalaman dalam menulis puisi nih, awalnya pun sama merasa kebingungan dalam mencari info untuk menyalurkan inspirasiku ini. Mari kita mulai dari gimana awal mula bisa senang dengan puisi ini.

Dari zaman duduk di bangku SD, seringkali tampil untuk acara perpisahan sekolah namun itu butuh effort dan keberanian yang maksimal untuk sampai di atas panggung lho. Walaupun sering mengalami bullying, tapi tetap bertahan karena kelebihan yang dimiliki. Jangan terlalu baper dengan lingkungan ya, karena masing-masing manusia terlahir dengan background kelebihannya tersendiri, jadi lebih percaya diri kuncinya. Jangan minder juga dengan kekurangan yang ada dalam diri kita, karena kita tak pernah tahu kelebihan mana yang akan mendatangkan cuan di masa depan nanti. So, be positive and keep fight!

Dengan mengikuti berbagai jenis lomba puisi, dari sana saya lebih mendalami bakat yang saya punya. Sebelum mulai coret-coret sendiri puisinya, saya lebih banyak membacakan puisi terkenal seperti karya dari Chairil Anwar dan WS. Rendra. Banyak belajar bagaimana penyaluran emosi kepada penonton dalam penghayatan dari setiap kata dan intonasi yang sesuai. Perbanyak latihan tentunya, dari dulu saya belajar depan cermin untuk melatih keberanian saya. 

Pada tahun 2017-2018 saya menemukan sebuah platform yang awalnya digunakan hanya untuk bermain game saja, tapi lama kelamaan saya niat mencari dan tidak menyangka akhirnya menemukan room yang isinya itu para pecinta puisi. Kebetulan, ketika saya masuk ke room tersebut sedang mengadakan lomba baca puisi. Saya langsung menyimak satu per satu kandidat yang akan baca puisi, setelah panitia memberikan syarat dan ketentuan untuk penilaian juri. Yang paling utama diperhatikan itu adalah penghayatan, intonasi, dan kalimat yang tersusun rapi per bait nya dengan makna konotasi yang sesuai dengan tema. Memang hadiah untuk para pemenang tidak seberapa, JUARA 1 mendapatkan pulsa sebesar Rp.100.000, JUARA 2 sebesar Rp.75.000 dan JUARA 3 sebesar Rp.50.000, namun untuk para pemula seperti saya saat itu sangat antusias dalam mengikuti lomba puisi tersebut. Karena saya baru menemukan room yang mengapresiasi bakat seperti itu, saya memberanikan diri untuk berkenalan dan menambah relasi dari berbagai kota dalam bersosialisasi. Saling tukar pendapat dan saling menilai satu sama lain dalam diskusi. Hampir 4 bulan saya mengikuti room ini dan bisa ikut berpartisipasi dalam lomba serta melatih skill dalam berpuisi. 


Masih banyak lagi cara untuk kamu bisa menuangkan inspirasi yang ada CUAN, seperti kirimkan hasil karya puisi kamu ke redaksi online (idntimes, bacapetra, takanta.id), media massa offline, pasang jasamu di situs freelance (fastwork.idprojects.co.id) untuk mendapatkan client, dan kamu bisa ikut lomba puisi yang ada di instagram atau twitter. Sedikit pengalaman saya mengikuti lomba puisi yang ada di instagram, lomba puisi bertemakan tentang Pahlawan tersebut diadakan oleh akun @charta.media . 



Awalnya saya berpikir iseng-iseng mengikuti lomba puisi ini, berniat untuk mengembangkan inspirasi yang ada. Jadi tidak memikirkan kalah atau menangnya, apalagi melihat hadiahnya. Cari pengalaman mengembangkan kosakata dalam penulisan puisi di lomba ini. Tak menyangka hasil yang didapatkan, ternyata tulisan saya bisa masuk kategori "Naskah Terbaik" dan dikemas dalam sebuah buku kumpulan puisi bersama para pemenang lainnya yang tak kalah bagus hasil karyanya. Saya harus lebih banyak belajar dari mereka yang sudah memenangi perlombaan tersebut. Pengalaman dari jam terbang mereka yang terlihat dari setiap tulisan yang dibuat memang juara hasilnya. Selamat ya untuk para pemenang dan terimakasih sudah menjadi inspirasi saya untuk jadi lebih baik lagi ke depannya. Berikut ini bentuk tulisan puisi yang saya buat pada waktu itu. Semoga bisa jadi inspirasi untuk kamu yang ingin terjun ke dunia puisi ya. 









0 Comentarios

Follow Me On Instagram